metode belajar

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

TIPE STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS)UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 04 NGRINGO KECAMATAN JATEN

KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar materi yang harus dipelajari siswa sangat banyak . Penyampaian materi yang sedemikian banyak kepada siswa bertujuan agar siswa memiliki kecakapan dan pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan. Tetapi dalam penelitian ini yang akan dipelajari adalah Matematika. Dalam kegiatan belajar mengajar matematika selain melibatkan pendidik dan siswa secara langsung dibutuhkan juga alat pembelajaran yang memadai, metode yang tepat, serta situasi dan lingkungan belajar yang mendukung. Dilingkungan Sekolah Dasar Negeri 04 Ngringo khususnya kelas V, kreativitas dan hasil pembelajaran matematika kurang maksimal. Hal ini dikarenakan siswa belum memiliki keberanian untuk bertanya kepada guru apabila ia belum memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Kondisi seperti inilah yang membuat siswa berada dalam kondisi yang merugikan dirinya sendiri, yaitu mereka tidak mampu menyelesaikan soal-soal yang ada maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Itulah yang menyebabkan prestasi belajar yang mereka peroleh masih kurang maksimal dan kurang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan.

Dalam suatu kegiatan belajar mengajar Matematika akan menghasilkan output yang berkualitas apabila didukung oleh pemanfaatan semua komponen yang ada secara maksimal. Salah satu komponen tersebut adalah penggunaan metode yang tepat. Metode pembelajaran yang digunakan oleh peneliti selama ini hanyalah metode pembelajaran ceramah dan tanya jawab. Selasma menggunakan metode tersebut situasi belajar cenderung monoton dan siswa pun mengalami kebosanan. Kondisi tersebut membuat mereka susah untuk memusatkan perhatian dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru. Keadaan tersebut berdampak pada prestasi belajar siswa yang belum maksimal.

Meningkatkan prestasi belajar di sekolah khususnya sekolah dasar dapat berhasil dengan baik dan maksimal bila didukung oleh metode pembelajaran yang tepat oleh guru. Ada berbagai macam metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam penyampaian materi. Adapun jenis dari metode pembelajaran tersebut antara lain:metode pembelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, kerja kelompok, demonstrasi, eksperimen, simulasi, kontekstual, serta kooperatif. Salah satu metode yang terdapat dalam metode pembelajaran Cooperative Learning adalah metode Students Teams Achievement Divisions (STAD). Metode ini dianggap sebagai metode yang sederhana dan langsung dari Cooperative Learning. Metode ini merupakan teori belajar konstruktivismeyang berdasar pada teori belajar kognitif. Diharapkan dengan menggunakan metode Cooperative Learning tipe STAD siswa mampu memahami materi Matematika yang disampaikan oleh guru. Sehingga mereka mampu berkreatifitas dalam mengerjakan soal-soal matematika maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Metode pembelajaran Cooperative Learning merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Metode ini memiliki kelebihan dimana siswa-siswa membentuk sebuah kelompok kecil, didalam kelompok tersebut mereka bekerja sama saling membantu satu sama lain dalam mempelajari Matematika. Sehingga prestasi belajar yang diraih oleh siswa pun maksimal dan sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan.

Cooperative Learningn tipe STAD digunakan untuk memberikan informasi akademik baru kepada siswa setiap minggu, baik melalui penyajian verbal maupun tertulis. Metode ini merupakan salah satu inovasi baru dalam pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa dalam memahami teori terentu. Selain itu, metode ini dirancang untuk membantu siswa dalam memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 04 NGRINGO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009/2010.

B.     IDENTIFIKASI MASALAH

Dari uraian latar belakang masalah yang telah penulis ajukan, dapat penulis ajukan identifikasi masalah:

1.      Bagaimana meningkatkan prestasi belajara Matematika siswa?

2.      Apa yang harus dilakukan guru agar aktivitas belajar Matematika siswa?

C.    PEMBATASAN MASALAH

Permasalahan yang dikaitkan dengan judul diatas sangatlah luas, sehingga mungkin dari permasalahan yang ada tersebut dapat dijangkau dan menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda yang dapat mengakibatkan penyimpangan terhadap judul di atas, maka perlu adanya pembatasan masalah, sehingga permasalahan menjadi jelas dan kesalahan dapat dihindari. Dalam hal ini penulis harus membatasi ruang lingkup masalah sebagai berikut:

1.      Subyek Penelitian

Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah semua siswa kelas V sekolah Dasar Negeri 04 Ngringo Tahun Ajaran 2009/2010.

2.      Obyek Penelitian

Obyek penelitian merupakan suatu hal yang menjadi fokus masalah untuk diteliti, sesuai dengan judul penelitian ini maka yang menjadi fokus masalah untuk diteliti, sesuai dengan judul  penelitian adalah:

Variabel bebas       : Metode Pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD (Students

Teams Achievement Divission).

Variabel Terikat    : Prestasi belajar Matematika.

4. PERUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah atau sering diistilahkan problematika merupakan bagian penting yang harus ada didalam penulisan suatu karya ilmiah. Oleh karena itu seorang peneliti sebelum melakukan penelitian harus mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang ada. Dengan adanya permasalahan yang jelas, maka pemecahannya pun akan terarah dan terfokus pada permasalahan tersebut.

Berdasar latar belakang masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang ada di kelas V sekolah dasar Negeri 04 Ngringo Kecamatan Jaten yang berjumlah 40 siswa, prestasi belajar Matematika berdasarkan rata-rata kelas tergolong masih kurang maksimal walaupun yang dilakukan oleh penulis sudah sangat maksimal. Dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:

1.      Apakah penerapan metode pembelajaran Cooperative Learnig tipe STAD (Students Teams Achievement Division) dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas V sekolah Dasar Negeri 04 Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2009/2010?

2.      Apakah dengan menerapkan metode pembelajaran Cooperative Learnig tipe STAD (Students Teams Achievement Division) dapat meningkatkan aktivitas belajar Matematika siswa kelas V sekolah Dasar Negeri 04 Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2009/2010?

5. TUJUAN PENELITIAN

1.      Tujuan Umum

Penelitian ini mempunyai arah dan tujuan yang ditetapkan sehingga dapat memberikan manfaat dan penyelesaian. Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa dan kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 04 Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.

2.      Tujuan Khusus

Dalam penelitian ini tujuan khusus yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika kelas V Sekolah Dasar Negeri 04 Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar tahun Ajaran 2009/2010 dengan menggunakan metode pembelajaran Cooperative Learnig tipe STAD (Students Teams Achievement Division). Dimana metode tersebut merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan guru dalam mengajarkan Matematika sehingga prestasi belajar Matematika siswa meningkat.

F.     MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, oleh karena itu diharapkan dapat memberikan manfaat praktis kepada siswa, guru, dan sekolah. Berikut ini uraian mafaat praktis yang diharapkan pada penelitian ini:

a.      Bagi Siswa

1.      siswa akan memperoleh gambaran nyata tentang prestasi belajar Matematika, yang disertai kreatifitas, nilai sikap, dan tanggung jawab.

2.      Sebagai motivasi belajar untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika.

b.      Bagi Guru

Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan guru dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif dalam mengerjakan tugasnya selalu menggunakan pendsekatan-pendekatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas dan mengembangkan daya pikir siswa, serta selalu peka terhadap situasi bdan kondisi. Adapun manffat praktis bagi guru adalah sebagai bereikut:

1.            Guru akan mendapatkan hasil yang maksimal dari perkembangan peserta didik.

2.            Sebagai bahan umpan balik terhadap efektivitas berbagai teknik pembelajran yang telah diterapkan selama ini.

3.            Sebagai bahan kajian bagi guru untuk menciptakan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar yang bertujuan untuk meningkatttttkan prestasi belajar Matematika khususnya bagi siswa sekolah dasar.

c.       Bagi Sekolah

Selain bermanfaat bagi siswa dan guru, diharapkan penelitian in juga bermanfaat bagi sekolah. Adapun manfaat yang dapat dipetik oleh sekolah dari penelitian ini adalah:

1.      Diharapkan hasil dari penelitian ini kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran Matematika di sekolah ini meningkat

2.      Secara langsung maupun tidak langsung akan menambah nilai lebih pada sekolah

3.      Penelitian ini juga dapat dijadikan motivasi untuk guru-guru lain baika yang berada di sekolah yang sama maupun guru-guru yang berbeda sekolah.